0 items / $0.00
torweeks

Sedekah itu Menyehatkan

Sedekah itu Menyehatkan

“AMBILLAH zakat dari beberapa harta mereka. Dengan zakat itu anda membersihkan dan menyucikan mereka. Sesungguhnya doa anda itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Demikianlah bunyi Surah At Taubah ayat 103 didalam Alquran. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia,

Muh Khidri Alwy, menyatakan dari ayat itu diketahui bahwa manfaat zakat tidak hanya membersihkan harta dengan mengeluarkannya 2,5% untuk fakir miskin, tapi juga menyucikan jiwa dan hati dari dosa https://sedekahlagi.com/ .

Begitulah sedekah tidak hanya berguna dari faktor sosial, ekonomi, hingga religi, tapi juga mampu memberi manfaat kesehatan, baik bagi orang yang bersedekah maupun yang diberi sedekah.

Ada beberapa penelitian yang membuktikan perihal itu. “Orang yang berperilaku baik hati dan acuhkan pada orang lain mampu menambah sinyal di otak, yang diikuti dengan meluapnya tingkat kebahagiaan,” ujar Muh Khidri Alwy, kemarin.

Berdasarkan uji cobalah psikolog Amerika David pada orang yang puas memberi, didalam air liur orang tersebut berlangsung menambahkan protein yang berperan perlu menambah sistem kekebalan tubuh, yakni protein jenis A, yang dikenal dengan sebutan sel kekebalan (IgA). Sel kekebalan ini bertugas menjaga tubuh dari bakteri dan mikroba yang sering menyerang sistem pernapasan dan pencernaan https://qurbannusantara.com/ .

Ketika seseorang merasa puas sesudah menambahkan zakat, infak, atau sedekah (ZIS), terang Muh Khidri Alwy, tubuh bakal memproses sel-sel kekebalan yang dibutuhkan untuk menjaga tubuh. Selain itu, orang yang puas bersedekah memacu memproses hormon endorfin di didalam tubuh. Hormon ini mampu mengundang rasa puas dan kekebalan tubuh. “Rutin bersedekah miliki risiko kematian yang lebih rendah didalam periode lima tahun ketimbang yang tidak bersedekah dan kira-kira 76% orang yang aktif didalam aktivitas sosial mempunyai kesegaran yang lebih bagus dibanding yang tidak bersedekah. Sebaliknya, orang yang pelit bersedekah bakal menambah hormon pemicu stres di didalam tubuh,” bebernya. Sehat paripurna

Hal senada diungkapkan Ketua Departemen Cendekiawan Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS), Muhammad Sabri. “Beriman, tapi tidak bersedekah diibaratkan sebagai orang yang sakit,” imbuhnya. Ada dua sifat yang dianjurkan Allah, yakni memberi makan pada orang miskin atau yatim serta memberi perlindungan kepada orang-orang yang mengalami kegelisahan dan lemah secara ekonomi. “Perbanyak memberi atau bersedekah sehingga kami mampu menggapai kesegaran yang paripurna, yakni yang mencakup sehat fisik, mental, sosial, dan spiritual,” pungkasnya. (H-2)